🦕 Ayat Tentang Wali Allah Tidak Mati
Tautan Masa Iddah Wanita Ditinggal Mati Suami – Surah Al-Baqarah 234 adalah kajian tafsir Al-Quran yang disampaikan oleh Ustadz Abu Yahya Badrusalam, Lc. Kajian ini beliau sampaikan di Masjid Al-Barkah, komplek studio Radio Rodja dan Rodja TV pada Selasa, 23 Syawal 1443 H / 24 Mei 2022 M.
JERNIHMasih tentang wali sufi terkemuka, Daud Ath Thai, yang bernama lengkap Abu Sulaiman Daud bin Nushair ath-Tha’I dan berasal dari Kufah. Sempat tercatat, Daud yang pernah menjadi murid Abu Hanifah itu, manakala menemukan jalan sufi setelah perkenalannya dengan Habib ar- Ra’i, membuang semua buku yang ia milikinya ke Sungai Euphrat.
Tawasulkepada orang-orang meninggal adalah menjadikan para pembesar agama yang telah wafat seperti para maksumin dengan kedudukannya di sisi Allah swt sebagai wasilah untuk terpenuhinya hajat. Tawasul dengan orang wafat adalah salah satu akidah kaum muslimin khususnya Muslim Syiah yang dibangun dari keyakinan mengenai adanya sama' al-mauta
DariAbu Dzar radhiyallahu ‘anhu, dia berkata: Rasulullah ﷺ bersabda : Telah datang kepadaku utusan dari Rabbku lalu ia mengabarkan kepadaku atau beliau bersabda: Ia membawakan berita gembira kepadaku bahwa barang siapa yang mati dari umatku sedang dia tidak menyekutukan Allah dengan suatu apapun maka dia pasti masuk surga.
Tafsirayat ekonomi tentang Jual beli, bagi hasil dan asuransi. Al-Qur’an merupakan sumber penggalian dan pengembangan ajaran Islam dalam berbagai dimensi kehidupan manusia. Untuk melakukan penggalian dan pengembangan pemahaman Ayat-ayat Al-Qur’an. kemampuan tertentu guna menghasilkan pemahaman yang baik mengenai berbagai perilaku kehidupan
2 wali hakim, mengenai wewenang wali hakim yang dapat menikahkan hanya dalam beberapa momen-momen tertentu, seperti terjadinya pertentangan di antara para wali, wali nasab tidak ada, baik karena gaib, karena mati atau karena walinya adhal/ enggan dan hilang ingatan (gila). Selanjutnya pada pasal 21 Kompilasi Hukum Islam di Indonesia
Padaayat ini dipenuhi sebagian dari janji Allah itu, yaitu berupa jawaban atas pertanyaan yang mereka ajukan. Mereka meminta fatwa kepadamu, Nabi Muhammad, tentang kalalah, yaitu seorang yang mati tidak meninggalkan ayah dan tidak meninggalkan anak. Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah, yaitu jika seseorang mati dan dia
Amsal16:27. Orang yang tidak berguna menggali lobang kejahatan, dan pada bibirnya seolah-olah ada api yang menghanguskan. Markus 7:23. Semua hal-hal jahat ini timbul dari dalam dan menajiskan orang.”. Amsal 11:7. Pengharapan orang fasik gagal pada kematiannya, dan harapan orang jahat menjadi sia-sia. Amsal 29:6.
Tetapijika mereka, yakni istri yang ditinggal mati suaminya, sebelum setahun keluar sendiri dari rumah tersebut untuk pindah ke tempat lain, maka tidak ada dosa bagimu, wahai para wali atau siapa saja, mengenai apa yang mereka lakukan terhadap diri mereka sendiri dalam hal-hal yang baik yang tidak melanggar syariat. Allah Mahaperkasa sehingga
kOyCyI. وَٱلَّذِينَ كَفَرُوا۟ فَتَعْسًا لَّهُمْ وَأَضَلَّ أَعْمَٰلَهُمْ Arab-Latin Wallażīna kafarụ fa ta'sal lahum wa aḍalla a'mālahumArtinya Dan orang-orang yang kafir, maka kecelakaanlah bagi mereka dan Allah menyesatkan amal-amal mereka. Muhammad 7 ✵ Muhammad 9 »Mau dapat pahala jariyah dan rezeki berlimpah? Klik di sini sekarangKandungan Penting Terkait Dengan Surat Muhammad Ayat 8 Paragraf di atas merupakan Surat Muhammad Ayat 8 dengan text arab, latin dan terjemah artinya. Ada beraneka kandungan penting dari ayat ini. Tersedia beraneka penjelasan dari banyak ahli tafsir mengenai kandungan surat Muhammad ayat 8, misalnya seperti di bawah ini📚 Tafsir Al-Muyassar / Kementerian Agama Saudi Arabia8-9. Dan orang-orang kafir, maka celaka bagi mereka, Allah menghapus pahala amal-amal mereka, karena mereka membenci kitab Allah yang turun kepad NabiNya, Muhammad, mereka mendustakannya, maka Allah membatalkan amal-amal mereka, karena amal-amal baik mereka itu hanya dalam rangka mematuhi setan.📚 Tafsir Al-Mukhtashar / Markaz Tafsir Riyadh, di bawah pengawasan Syaikh Dr. Shalih bin Abdullah bin Humaid Imam Masjidil Haram8. Dan orang-orang yang kafir terhadap Allah dan Rasul-Nya, maka bagi mereka kerugian dan kehancuran, dan Allah membatalkan pahala perbuatan mereka.📚 Tafsir Al-Madinah Al-Munawwarah / Markaz Ta'dzhim al-Qur'an di bawah pengawasan Syaikh Prof. Dr. Imad Zuhair Hafidz, professor fakultas al-Qur'an Universitas Islam Madinah8-11. Dan orang-orang yang mendustakan Allah dan rasul-Nya akan mendapatkan kehancuran dan kehinaan, serta pahala amalan mereka akan terhapus. Tidakkah mereka berjalan di muka bumi sehingga mereka dapat menyaksikan bagaimana kesudahan umat-umat terdahulu, seperti kaum Ad, Tsamud, dan kaum Nabi Luth agar mereka dapat mengambil pelajaran dari mereka? Allah telah membinasakan umat-umat itu dan sisa-sisa peninggalan mereka masih ada. Dan orang-orang yang mendustakan akan mendapatkan siksaan seperti itu. kehancuran besar yang menimpa umat-umat itu akan menimpa mereka juga, karena Allah adalah Penolong orang-orang beriman, sedangkan orang-orang kafir tidak memiliki dapat pahala jariyah dan rezeki berlimpah? Klik di sini sekarang📚 Zubdatut Tafsir Min Fathil Qadir / Syaikh Dr. Muhammad Sulaiman Al Asyqar, mudarris tafsir Universitas Islam Madinah8. وَالَّذِينَ كَفَرُوا۟ فَتَعْسًا لَّهُمْ Dan orang-orang yang kafir, maka kecelakaanlah bagi mereka Yakni kecelakaan bagi mereka. Atau keburukan bagi mereka. وَأَضَلَّ أَعْمٰلَهُمْ dan Allah menyesatkan amal-amal mereka Amal perbuatan mereka tidak dapat mewujudkan kebaikan yang mereka harapkan di akhirat, dan tidak dapat mewujudkan harapan mereka di dunia.📚 Tafsir Al-Wajiz / Syaikh Prof. Dr. Wahbah az-Zuhaili, pakar fiqih dan tafsir negeri Suriah8. Adapun orang-orang kafir akan binasa dan dipenuhi dengan kesedihan. Allah akan menolak segala amal baik mereka sebab kekufuran mereka. Hidup mereka digunakan untuk mengabdi kepada selain Allah📚 Tafsir Ash-Shaghir / Fayiz bin Sayyaf As-Sariih, dimuraja’ah oleh Syaikh Prof. Dr. Abdullah bin Abdul Aziz al-Awaji, professor tafsir Univ Islam MadinahDan orang-orang yang ingkar, maka kecelakaanlah bagi mereka} penderitaan dan kehancuran bagi mereka dan tidak bisa bangkit dari hal itu {dan Dia membatalkan amal-amal mereka} Allah membatalkan pahal amal merekaMau dapat pahala jariyah dan rezeki berlimpah? Klik di sini sekarang📚 Tafsir as-Sa'di / Syaikh Abdurrahman bin Nashir as-Sa'di, pakar tafsir abad 14 H8. Sedangkan orang-orang yang kufur terhadap Rabb mereka dan menolong kebatilan, maka mereka itu berada dalam kecelakaan, artinya, akibat dari perbuatan mereka serta kehinaan. “Dan Allah menghapus amal-amal mereka.” Artinya, Allah mengugurkan amal-amal mereka yang hendak menipu daya kebenaran dan dampak dari tipu daya itu pun kembali pada diri mereka sendiri, amal-amal mereka pun batal yang mereka kira mereka lakukan untuk mencari keridhaan Allah.📚 An-Nafahat Al-Makkiyah / Syaikh Muhammad bin Shalih asy-SyawiSurat Muhammad ayat 8 Adapun mereka yang kafir kepada Allah dan Rasul-Nya ﷺ mereka adalah orang-orang yang celaka, lemah dan merugi. Maka Allah tidak memberikan pahala atas amalan-amalan mereka.📚 Hidayatul Insan bi Tafsiril Qur'an / Ustadz Marwan Hadidi bin Musa, Tuhan mereka dan membela yang batil. Yang tujuannya untuk mengalahkan kebenaran, sehingga tipu daya itu kembali ke leher-leher dapat pahala jariyah dan rezeki berlimpah? Klik di sini sekarang📚 Tafsir Ringkas Kementrian Agama RI / Surat Muhammad Ayat 87-9. Allah menjanjikan kepada orang-orang yang beriman bahwa mereka akan mendapat kemenangan terhadap musuh-Musuhnya apabila mereka benar-benar menolong agama Allah. Janji Allah ini dinyatakan dalam ayat-Nya, wahai orang-orang yang beriman, yang percaya kepada Allah dan rasul-Nya dan mengamalkan tuntunan-Nya! jika kamu menolong agama Allah dengan berjihad memperjuangkan kebenaran di jalan Allah, niscaya dia akan menolongmu menghadapi berbagai kesulitan dan meneguhkan kedudukanmu sehingga kamu dapat mengalahkan musuh-Musuhmu. Itulah janji Allah untuk mendorong mereka orang yang beriman agar tidak segan dalam berjihad di jalan Allah. Dan orang-orang yang kafir kepada Allah dan rasul-Nya dan mengingkari tuntunan agama-Nya maka celakalah mereka baik di dunia maupun di akhirat dan Allah menghapus segala amalnya sehingga amal mereka itu sia-sia. Yang demikian itu merupakan ketetapan Allah karena mereka membenci apa yang diturunkan Allah, yakni Al-Qur'an, maka Allah menghapus segala amal mereka, yakni tidak memberikan pahala kepada amal perbuatannyaMau dapat pahala jariyah dan rezeki berlimpah? Klik di sini sekarang Demikian beragam penjelasan dari beragam pakar tafsir berkaitan makna dan arti surat Muhammad ayat 8 arab-latin dan artinya, semoga memberi kebaikan bagi kita semua. Support syi'ar kami dengan memberi link menuju halaman ini atau menuju halaman depan Konten Paling Banyak Dikunjungi Terdapat ratusan topik yang paling banyak dikunjungi, seperti surat/ayat Al-Ahzab 43, Al-Ashr 3, Al-Baqarah 282, Al-Hujurat 11, An-Najm 39-42, Al-Baqarah 285. Ada juga Al-Qalam, Ali Imran 26-27, Al-Anbiya 19, Ar-Rahman 33, Ar-Ra’d 31, Al-Baqarah 261. Al-Ahzab 43Al-Ashr 3Al-Baqarah 282Al-Hujurat 11An-Najm 39-42Al-Baqarah 285Al-QalamAli Imran 26-27Al-Anbiya 19Ar-Rahman 33Ar-Ra’d 31Al-Baqarah 261 Pencarian surat atorik, ayat tentang wali allah tidak mati, surat al baqarah ayat 40-60, laqod kholaqnal insaana fii ahsani taqwiim artinya, sajdah Dapatkan amal jariyah dengan berbagi ilmu bermanfaat. Plus dapatkan bonus buku digital "Jalan Rezeki Berlimpah" secara 100% free, 100% gratis Caranya, salin text di bawah dan kirimkan ke minimal tiga 3 group WhatsApp yang Anda ikuti Silahkan nikmati kemudahan dari Allah Ta’ala untuk membaca al-Qur’an dengan tafsirnya. Tinggal klik surat yang mau dibaca, klik nomor ayat yang berwarna biru, maka akan keluar tafsir lengkap untuk ayat tersebut 🔗 *Mari beramal jariyah dengan berbagi ilmu bermanfaat ini* Setelah Anda melakukan hal di atas, klik tombol "Dapatkan Bonus" di bawah
Ayat alquran tentang kematian – Setiap manusia pasti akan merasakan yang namanya kematian, saat di mana nyawa seseorang terlepas dari raganya. Kematian merupakan salah satu rahasia Allah SWT yang tak seorang pun tahu kapan datangnya. Bila saatnya telah tiba, tak ada yang bisa menolaknya atau sekedar minta ditangguhkan barang sesaat pun. Manusia hanya dianjurkan untuk sering mengingat mati agar kehidupannya lebih terarah dan diisi dengan banyak melakukan amal saleh sebagai bekal menuju alam akhirat. Dalam sebuah hadis, Rasulullah berpesan, “Perbanyaklah kalian dalam mengingat penghancur segala kelezatan dunia, yaitu kematian.” HR at-Tirmidzi. Sayangnya, kenikmatan dan gemerlap dunia seringkali melalaikan manusia dari mengingat mati. Mereka tergoda dengan kenikmatan duniawi sehingga menjalani hidupnya hanya untuk menuruti segala hawa nafsu dan membawanya semakin jauh dari tujuan diciptakannya, yaitu untuk beribadah kepada Allah SWT. Banyak manusia yang tidak sadar bahwa setiap waktu yang berlalu dari hidupnya adalah langkah yang pasti menuju ketetapan Allah, yaitu kematian. Karena sesungguhnya manusia adalah kumpulan hari-hari, yang akan terus berkurang seiring berjalannya waktu hingga sampai pada batas usianya. Setiap manusia yang hidup di dunia pada hakikatnya sedang mengantri, menunggu giliran datangnya ajal. Baca juga Kata mutiaara islami tentang kematian penuh nasehat Kumpulan Dalil Ayat Alquran Tentang Kematian Dalam Alquran, banyak sekali ayat-ayat yang berbicara tentang kematian yang tersebar di berbagai surat. Berikut ini beberapa ayat alquran tentang kematian yang memuat nasehat dan peringatan bahwa kematian adalah kepastian yang tak terelakkan. Ayat tentang kematian 1 ÙƒÙÙ„Ù٠مَنْ عَلَيْهَا Ùَان٠* وَيَبْقَى وَجْه٠رَبÙÙÙƒÙŽ ذÙÙˆ الْجَلَال٠وَالْإÙكْرَام٠Semua yang ada di bumi itu akan binasa 26. Dan tetaplah kekal Dzat Tuhanmu yang mempunyai kebesaran dan kemuliaan 27. – Ar-Rahman 26-27 Ayat tentang kematian 2 الÙَذÙÙŠ ØÙŽÙ„ÙŽÙ‚ÙŽ الْمَوْتَ وَالْØÙŽÙŠÙŽØ§Ø©ÙŽ Ù„ÙيَبْلÙÙˆÙŽÙƒÙمْ Ø£ÙŽÙŠÙÙÙƒÙمْ Ø£ÙŽØÙ’سَن٠عَمَلًا ÙˆÙŽÙ‡ÙÙˆÙŽ الْعَزÙيز٠الْغَÙÙور٠Allah lah yang menjadikan mati dan hidup, supaya Dia menguji kamu, siapakah di antara kamu yang lebih baik amalnya. Dan Dia Maha Perkasa lagi Maha Pengampun. – Al-Mulk 2 Ayat tentang kematian 3 أَيْنَمَا تَكÙونÙوا ÙŠÙØ¯Ù’رÙكْكÙم٠الْمَوْت٠وَلَوْ ÙƒÙنْتÙمْ ÙÙÙŠ Ø¨ÙØ±ÙÙˆØ¬Ù Ù…ÙØ´ÙŽÙŠÙَدَة٠وَإÙنْ ØªÙØµÙبْهÙمْ ØÙŽØ³ÙŽÙ†ÙŽØ©ÙŒ ÙŠÙŽÙ‚ÙولÙوا هَذÙÙ‡Ù Ù…Ùنْ عÙنْد٠اللÙÙŽÙ‡Ù ÙˆÙŽØ¥Ùنْ ØªÙØµÙبْهÙمْ سَيÙÙØ¦ÙŽØ©ÙŒ ÙŠÙŽÙ‚ÙولÙوا هَذÙÙ‡Ù Ù…Ùنْ عÙنْدÙÙƒÙŽ Ù‚Ùلْ ÙƒÙÙ„ÙÙŒ Ù…Ùنْ عÙنْد٠اللÙÙŽÙ‡Ù Ùَمَال٠هَؤÙلَاء٠الْقَوْم٠لَا يَكَادÙونَ ÙŠÙŽÙْقَهÙونَ ØÙŽØ¯ÙÙŠØÙ‹Ø§ Di mana saja kamu berada, kematian pasti akan mendapatkanmu, meskipun kamu berlindung di dalam benteng yang tinggi nan kokoh. Dan jika mereka memperoleh kebaikan, mereka berkata “Ini datangnya dari sisi Allah”, sementara ketika mereka ditimpa suatu keburukan, mereka berkata “Ini datangnya dari sisi kamu Muhammad”. Katakanlah “Semuanya itu datangnya dari sisi Allah”. Maka mengapa mereka itu orang-orang munafik hampir-hampir tidak memahami pembicaraan sedikitpun?. – An-Nisa 78 Ayat tentang kematian 4 وَمَا جَعَلْنَا Ù„ÙØ¨ÙŽØ´ÙŽØ±Ù Ù…Ùنْ قَبْلÙÙƒÙŽ الْØÙلْدَ Ø£ÙŽÙÙŽØ¥Ùنْ Ù…ÙØªÙÙŽ ÙÙŽÙ‡Ùم٠الْØÙŽØ§Ù„ÙØ¯Ùونَ Kami tidak menjadikan hidup kekal bagi seorang manusiapun sebelum kamu. Maka jika kamu mati, apakah mereka akan kekal?. – Al-Anbiya 34 Ayat tentang kematian 5 ÙƒÙÙ„ÙÙ Ù†ÙŽÙْس٠ذَائÙقَة٠الْمَوْت٠وَنَبْلÙوكÙمْ Ø¨ÙØ§Ù„Ø´ÙَرÙ٠وَالْØÙŽÙŠÙ’ر٠ÙÙØªÙ’نَةً ÙˆÙŽØ¥Ùلَيْنَا ØªÙØ±Ù’جَعÙونَ Tiap-tiap yang bernyawa pasti akan merasakan mati. Dan Kami akan menguji kamu dengan keburukan serta kebaikan sebagai cobaan. Dan hanya kepada Kamilah kamu akan dikembalikan. – Al-Anbiya 35 Ayat tentang kematian 6 ÙˆÙŽÙ‡ÙÙˆÙŽ Ø§Ù„Ù’Ù‚ÙŽØ§Ù‡ÙØ±Ù Ùَوْقَ Ø¹ÙØ¨ÙŽØ§Ø¯ÙÙ‡Ù ÙˆÙŽÙŠÙØ±Ù’سÙل٠عَلَيْكÙمْ ØÙŽÙَظَةً ØÙŽØªÙÙŽÙ‰ Ø¥ÙØ°ÙŽØ§ جَاءَ Ø£ÙŽØÙŽØ¯ÙŽÙƒÙم٠الْمَوْت٠تَوَÙÙÙŽØªÙ’Ù‡Ù Ø±ÙØ³ÙÙ„Ùنَا ÙˆÙŽÙ‡Ùمْ لَا ÙŠÙÙَرÙÙØÙونَ Dan Dialah Allah yang memiliki kekuasaan tertinggi di atas hamba-hamba-Nya. Dan Dia mengutus para malaikat penjaga kepadamu, sehingga apabila kematian mendatangi salah seorang di antara kamu, ia diwafatkan oleh malaikat-malaikat Kami. Dan mereka para malaikat itu tidak pernah melalaikan kewajibannya. – Al-An’am 61 Ayat tentang kematian 7 وَمَنْ أَظْلَم٠مÙÙ…Ùَن٠اÙْتَرَى عَلَى اللÙÙŽÙ‡Ù ÙƒÙŽØ°ÙØ¨Ù‹Ø§ أَوْ قَالَ Ø£ÙÙˆØÙÙŠÙŽ Ø¥ÙÙ„ÙŽÙŠÙÙŽ وَلَمْ ÙŠÙÙˆØÙŽ Ø¥Ùلَيْه٠شَيْءٌ وَمَنْ قَالَ سَأÙنْزÙÙ„Ù Ù…ÙØÙ’Ù„ÙŽ مَا أَنْزَلَ اللÙَه٠وَلَوْ تَرَى Ø¥ÙØ°Ù الظÙَالÙÙ…Ùونَ ÙÙÙŠ غَمَرَات٠الْمَوْت٠وَالْمَلَائÙÙƒÙŽØ©Ù Ø¨ÙŽØ§Ø³ÙØÙÙˆ أَيْدÙيهÙمْ Ø£ÙŽØÙ’Ø±ÙØ¬Ùوا أَنْÙÙØ³ÙŽÙƒÙم٠الْيَوْمَ ØªÙØ¬Ù’زَوْنَ عَذَابَ الْهÙون٠بÙمَا ÙƒÙنْتÙمْ تَقÙولÙونَ عَلَى اللÙَه٠غَيْرَ الْØÙŽÙ‚ÙÙ ÙˆÙŽÙƒÙنْتÙمْ عَنْ آيَاتÙÙ‡Ù ØªÙŽØ³Ù’ØªÙŽÙƒÙ’Ø¨ÙØ±Ùونَ Dan siapakah yang lebih zalim daripada orang yang membuat kedustaan terhadap Allah atau orang yang berkata “Telah diwahyukan kepadaku”, padahal tidak ada sesuatupun yang diwahyukan kepadanya, dan orang yang berkata “Aku akan menurunkan seperti apa yang diturunkan Allah”. Alangkah dahsyatnya sekiranya kamu menyaksikan saat orang-orang yang zalim berada dalam tekanan sakratul maut, sedang para malaikat memukul dengan tangannya, sambil berkata “Keluarkanlah nyawamu”. Pada hari ini, kamu dibalas dengan siksaan yang sangat menghinakan, karena dulu kamu selalu mengatakan perkataan yang tidak benar terhadap Allah dan selalu menyombongkan diri terhadap ayat-ayat-Nya. – Al-An’am 93 Ayat tentang kematian 8 وَلَوْ تَرَى Ø¥ÙØ°Ù’ يَتَوَÙÙÙŽÙ‰ الÙَذÙينَ ÙƒÙŽÙَرÙوا الْمَلَائÙÙƒÙŽØ©Ù ÙŠÙŽØ¶Ù’Ø±ÙØ¨Ùونَ ÙˆÙØ¬ÙوهَهÙمْ وَأَدْبَارَهÙمْ وَذÙوقÙوا عَذَابَ الْØÙŽØ±Ùيق٠Seandainya kamu melihat ketika para malaikat mencabut nyawa orang-orang yang kafir, para malaikat memukuli mereka dari bagian depan dan belakang seraya berkata “Rasakanlah siksaan api neraka yang membakar”, tentulah kamu akan merasa ngeri. – Al-Anfal 50 Ayat tentang kematian 9 Ù‚Ùلْ يَتَوَÙÙَاكÙمْ مَلَك٠الْمَوْت٠الÙَذÙÙŠ ÙˆÙÙƒÙÙÙ„ÙŽ بÙÙƒÙمْ ØÙÙ…ÙÙŽ Ø¥ÙÙ„ÙŽÙ‰ رَبÙÙÙƒÙمْ ØªÙØ±Ù’جَعÙونَ Katakanlah “Malaikat maut yang diserahi untuk mencabut nyawamu akan mematikanmu, kemudian hanya kepada Tuhanmulah kamu akan dikembalikan”. – As-Sajdah 11 Ayat tentang kematian 10 اللÙَه٠يَتَوَÙÙÙŽÙ‰ الْأَنْÙÙØ³ÙŽ ØÙينَ مَوْتÙهَا وَالÙَتÙÙŠ لَمْ ØªÙŽÙ…ÙØªÙ’ ÙÙÙŠ مَنَامÙهَا ÙÙŽÙŠÙمْسÙك٠الÙَتÙÙŠ قَضَى عَلَيْهَا الْمَوْتَ ÙˆÙŽÙŠÙØ±Ù’سÙÙ„Ù Ø§Ù„Ù’Ø£ÙØÙ’Ø±ÙŽÙ‰ Ø¥ÙÙ„ÙŽÙ‰ Ø£ÙŽØ¬ÙŽÙ„Ù Ù…ÙØ³ÙŽÙ…Ùًى Ø¥ÙÙ†ÙÙŽ ÙÙÙŠ ذَلÙÙƒÙŽ لَآيَات٠لÙقَوْم٠يَتَÙÙŽÙƒÙَرÙونَ Allah menggenggam jiwa seseorang ketika matinya dan menggenggam jiwa seseorang yang belum mati di waktu tidurnya. Maka Dia menahan jiwa seseorang yang ajal kematiannya telah tiba dan Dia melepaskan jiwa yang lain sampai waktu yang ditetapkan. Sesungguhnya pada yang demikian itu terdapat tanda-tanda kekuasaan Allah bagi kaum yang berfikir. – Az-Zumar 42 Ayat tentang kematian 11 وَجَاءَتْ Ø³ÙŽÙƒÙ’Ø±ÙŽØ©Ù Ø§Ù„Ù’Ù…ÙŽÙˆÙ’ØªÙ Ø¨ÙØ§Ù„Ù’ØÙŽÙ‚Ù٠ذَلÙÙƒÙŽ مَا ÙƒÙنْتَ Ù…Ùنْه٠تَØÙيد٠Dan datanglah sakaratul maut dengan sebenar-benarnya. Itulah perkara yang kamu selalu lari daripadanya. – Qaf 19 Ayat tentang kematian 12 Ùَلَوْلَا Ø¥ÙØ°ÙŽØ§ بَلَغَت٠الْØÙلْقÙومَ * وَأَنْتÙمْ ØÙÙŠÙ†ÙŽØ¦ÙØ°Ù ØªÙŽÙ†Ù’Ø¸ÙØ±Ùونَ * ÙˆÙŽÙ†ÙŽØÙ’ن٠أَقْرَب٠إÙلَيْه٠مÙنْكÙمْ ÙˆÙŽÙ„ÙŽÙƒÙنْ لَا ØªÙØ¨Ù’ØµÙØ±Ùونَ * Ùَلَوْلَا Ø¥Ùنْ ÙƒÙنْتÙمْ غَيْرَ مَدÙينÙينَ * ØªÙŽØ±Ù’Ø¬ÙØ¹Ùونَهَا Ø¥Ùنْ ÙƒÙنْتÙمْ صَادÙÙ‚Ùينَ Maka mengapa ketika nyawa salah seorang di antara kalian telah sampai di kerongkongan 83, Padahal ketika itu kamu sendiri menyaksikan 84, dan Kami lebih dekat kepadanya dari pada kamu, namun kamu tidak melihat 85, Maka mengapa jika kamu tidak tunduk kepada Allah 86, tidak kamu kembalikan saja nyawa itu pada tempatnya jika kamu memang orang-orang yang benar? 87. – Al-Waqiah 83-87 Ayat tentang kematian 13 ÙƒÙŽÙ„Ùَا Ø¥ÙØ°ÙŽØ§ بَلَغَت٠التÙَرَاقÙÙŠÙŽ * ÙˆÙŽÙ‚Ùيلَ مَنْ رَاق٠* وَظَنÙÙŽ Ø£ÙŽÙ†Ùَه٠الْÙÙØ±ÙŽØ§Ù‚Ù * وَالْتَÙÙَت٠السÙÙŽØ§Ù‚Ù Ø¨ÙØ§Ù„سÙَاق٠* Ø¥ÙÙ„ÙŽÙ‰ رَبÙÙÙƒÙŽ ÙŠÙŽÙˆÙ’Ù…ÙŽØ¦ÙØ°Ù الْمَسَاق٠Sekali-kali tidak. Apabila nafas seseorang telah sampai ke kerongkongan 26, dan dikatakan kepadanya “Siapakah yang bisa menyembuhkan?” 27, dan orang yang tengah sekarat itu meyakini bahwa sesungguhnya itu adalah waktu perpisahannya dengan dunia 28, dan bertautlah betis dengan betis lainnya saat ruh dicabut 29, kepada Tuhanmulah pada hari itu kamu akan digiring 30. – Al-Qiyamah 26-30 Ayat tentang kematian 14 Ø¥ÙÙ†ÙÙŽ اللÙÙŽÙ‡ÙŽ عÙنْدَه٠عÙلْم٠السÙَاعَة٠وَيÙنَزÙÙل٠الْغَيْØÙŽ ÙˆÙŽÙŠÙŽØ¹Ù’Ù„ÙŽÙ…Ù Ù…ÙŽØ§ ÙÙÙŠ الْأَرْØÙŽØ§Ù…٠وَمَا تَدْرÙÙŠ Ù†ÙŽÙْسٌ مَاذَا ØªÙŽÙƒÙ’Ø³ÙØ¨Ù غَدًا وَمَا تَدْرÙÙŠ Ù†ÙŽÙْسٌ Ø¨ÙØ£ÙŽÙŠÙ٠أَرْض٠تَمÙوت٠إÙÙ†ÙÙŽ اللÙÙŽÙ‡ÙŽ عَلÙيمٌ ØÙŽØ¨Ùيرٌ Sesungguhnya, hanya di sisi Allah sajalah pengetahuan tentang Hari Kiamat. Dialah Yang menurunkan hujan dan mengetahui apa yang ada di dalam rahim. Dan tiada seorang pun yang dapat mengetahui dengan pasti apa yang akan diusahakannya besok. Dan tiada seorang pun yang dapat mengetahui di belahan bumi mana dia akan mati. Sesungguhnya Allah Maha Mengetahui lagi Maha Mengenal. – Luqman 34 Ayat tentang kematian 15 وَمَا كَانَ Ù„ÙÙ†ÙŽÙْس٠أَنْ تَمÙوتَ Ø¥ÙÙ„Ùَا Ø¨ÙØ¥Ùذْن٠اللÙÙŽÙ‡Ù ÙƒÙØªÙŽØ§Ø¨Ù‹Ø§ Ù…ÙØ¤ÙŽØ¬Ùَلًا وَمَنْ ÙŠÙØ±Ùدْ ØÙŽÙˆÙŽØ§Ø¨ÙŽ Ø§Ù„Ø¯ÙÙنْيَا Ù†ÙØ¤Ù’تÙÙ‡Ù Ù…Ùنْهَا وَمَنْ ÙŠÙØ±Ùدْ ØÙŽÙˆÙŽØ§Ø¨ÙŽ Ø§Ù„Ù’Ø¢ØÙØ±ÙŽØ©Ù Ù†ÙØ¤Ù’تÙÙ‡Ù Ù…Ùنْهَا وَسَنَجْزÙÙŠ الشÙÙŽØ§ÙƒÙØ±Ùينَ Setiap yang bernyawa tidak akan mati melainkan atas izin Allah, sebagai ketetapan yang telah ditentukan waktunya. Barangsiapa menghendaki pahala dunia, niscaya Kami berikan pahala dunia itu kepadanya, dan barangsiapa menghendaki pahala akhirat, niscaya Kami berikan pula pahala akhirat itu kepadanya. Dan kami akan memberikan balasan kepada orang-orang yang bersyukur. – Ali Imran 145 Ayat tentang kematian 16 وَلَا تَØÙ’سَبَنÙÙŽ الÙَذÙينَ Ù‚ÙØªÙÙ„Ùوا ÙÙÙŠ سَبÙيل٠اللÙَه٠أَمْوَاتًا بَلْ Ø£ÙŽØÙ’يَاءٌ عÙنْدَ رَبÙÙÙ‡Ùمْ ÙŠÙØ±Ù’زَقÙونَ Janganlah kamu mengira bahwa orang-orang yang gugur di jalan Allah itu mati, bahkan mereka itu hidup di sisi Tuhannya dengan mendapatkan rezeki. – Ali Imran 169 Ayat tentang kematian 17 ÙƒÙÙ„ÙÙ Ù†ÙŽÙْس٠ذَائÙقَة٠الْمَوْت٠وَإÙÙ†Ùَمَا تÙÙˆÙŽÙÙَوْنَ Ø£ÙØ¬ÙورَكÙمْ يَوْمَ الْقÙيَامَة٠Ùَمَنْ Ø²ÙØÙ’Ø²ÙØÙŽ عَن٠النÙÙŽØ§Ø±Ù ÙˆÙŽØ£ÙØ¯Ù’ØÙÙ„ÙŽ الْجَنÙَةَ Ùَقَدْ Ùَازَ وَمَا الْØÙŽÙŠÙŽØ§Ø©Ù الدÙÙنْيَا Ø¥ÙÙ„Ùَا Ù…ÙŽØªÙŽØ§Ø¹Ù Ø§Ù„Ù’ØºÙØ±Ùور٠Setiap yang bernyawa pasti akan merasakan mati. Dan sesungguhnya hanya pada hari kiamat sajalah disempurnakan pahalamu. Barangsiapa dijauhkan dari siksa neraka dan dimasukkan ke dalam surga, maka sungguh ia telah beruntung. Kehidupan dunia ini tidak lain hanyalah kesenangan yang menipu. – Ali Imran 185 Ayat tentang kematian 18 ÙˆÙŽÙ„ÙÙƒÙÙ„Ù٠أÙÙ…Ùَة٠أَجَلٌ ÙÙŽØ¥ÙØ°ÙŽØ§ جَاءَ أَجَلÙÙ‡Ùمْ لَا يَسْتَأْØÙرÙونَ سَاعَةً وَلَا يَسْتَقْدÙÙ…Ùونَ Tiap-tiap umat memiliki batas waktu. Maka ketika waktu itu telah tiba, mereka tidak dapat memundurkannya barang sesaatpun dan tidak dapat pula memajukannya. – Al-A’raf 34 Ayat tentang kematian 19 Ù‚Ùلْ Ø¥ÙÙ†ÙÙŽ الْمَوْتَ الÙَذÙÙŠ تَÙÙØ±ÙÙونَ Ù…Ùنْه٠ÙÙŽØ¥ÙÙ†ÙÙŽÙ‡Ù Ù…ÙلَاقÙيكÙمْ ØÙÙ…ÙÙŽ ØªÙØ±ÙŽØ¯ÙÙونَ Ø¥ÙÙ„ÙŽÙ‰ عَالÙم٠الْغَيْب٠وَالشÙَهَادَة٠ÙÙŽÙŠÙنَبÙÙØ¦ÙÙƒÙمْ بÙمَا ÙƒÙنْتÙمْ تَعْمَلÙونَ Katakanlah “Sesungguhnya kematian yang kamu hindari itu, maka sesungguhnya kematian itu pasti akan menemui kamu. Kemudian kamu akan dikembalikan kepada Allah, yang maha mengetahui perkara yang ghaib dan yang nyata. Lalu Dia akan memberitahukan segala apa yang telah kamu kerjakan”. – Al-Jumuah 8 Ayat tentang kematian 20 وَلَنْ ÙŠÙØ¤ÙŽØÙÙØ±ÙŽ Ø§Ù„Ù„ÙÙŽÙ‡Ù Ù†ÙŽÙْسًا Ø¥ÙØ°ÙŽØ§ جَاءَ أَجَلÙهَا وَاللÙÙŽÙ‡Ù ØÙŽØ¨Ùيرٌ بÙمَا تَعْمَلÙونَ Dan Allah sekali-kali tidak akan pernah menangguhkan kematian seseorang apabila telah tiba waktu kematiannya. Dan Allah Maha Mengenal apa yang kamu kerjakan. – Al-Munafiqun 11 Ayat tentang kematian 21 وَلَا تَقÙولÙوا Ù„Ùمَنْ ÙŠÙقْتَل٠ÙÙÙŠ سَبÙيل٠اللÙَه٠أَمْوَاتٌ بَلْ Ø£ÙŽØÙ’يَاءٌ ÙˆÙŽÙ„ÙŽÙƒÙنْ لَا ØªÙŽØ´Ù’Ø¹ÙØ±Ùونَ Dan janganlah kamu mengatakan tentang orang-orang yang gugur di jalan Allah, bahwa mereka itu mati. Bahkan sebenarnya mereka itu hidup, hanya saja kamu tidak menyadarinya. – Al-Baqarah 154 Ayat tentang kematian 22 وَلَنَبْلÙÙˆÙŽÙ†ÙÙŽÙƒÙمْ Ø¨ÙØ´ÙŽÙŠÙ’ء٠مÙÙ†ÙŽ الْØÙŽÙˆÙ’Ù٠وَالْجÙوع٠وَنَقْص٠مÙÙ†ÙŽ الْأَمْوَال٠وَالْأَنْÙÙØ³Ù وَالØÙَمَرَات٠وَبَشÙÙØ±Ù الصÙÙŽØ§Ø¨ÙØ±Ùينَ Dan sungguh akan Kami berikan cobaan kepadamu, dengan sedikit rasa takut, kelaparan, kekurangan harta, jiwa dan buah-buahan. Dan berikanlah kabar gembira kepada orang-orang yang bersabar. – Al-Baqarah 155 Ayat tentang kematian 23 الÙَذÙينَ تَتَوَÙÙَاهÙم٠الْمَلَائÙكَة٠ØÙŽÙŠÙÙØ¨Ùينَ ÙŠÙŽÙ‚ÙولÙونَ سَلَامٌ عَلَيْكÙم٠ادْØÙÙ„Ùوا الْجَنÙَةَ بÙمَا ÙƒÙنْتÙمْ تَعْمَلÙونَ Yaitu orang-orang yang diwafatkan oleh para malaikat dalam keadaan baik. Para malaikat itu berkata kepada mereka “Salaamun alaikum, masuklah kamu ke dalam surga itu disebabkan apa yang telah kamu kerjakan”. – An-Nahl 32 Baca juga Kata mutiara islami tentang usia Begitu banyak ayat alquran tentang kematian yang mengingatkan kita bahwa kematian adalah kepastian yang tidak bisa dihindari. Semoga beberapa ayat alquran tentang kematian di atas menjadi nasehat bagi kita untuk selalu mengingat mati dan menyadari bahwa kehidupan di dunia ini hanyalah persinggahan sementara.
Artikel ini saya share dari dengan judul 15 ayat tentang kematian dalam Islam, untuk mengingatkan diri saya dan kita semua sebagai makhluk ciptaan TUHAN. Di waktu kecil kita pasti pernah mendengar dongeng tentang orang orang yang hidup kekal di dunia ini dengan keadaan berbahagia selamanya, sesungguhnya itu adalah sesuatu yang batil. Tidak ada sesuatu yang kekal di dunia ini. Kematian merupakan sebuah hakikat yang akan menghampiri semua manusia dan seluruh umat-Nya, tidak ada yang mampu menolak atau menunda nya. Kematian menurut islam merupakan hal yang pasti, namun hanya Allah yang mengetahui waktu dan cara nya. Oleh karena itu manusia diwajibkan bertaqwa dengan berbuat kebaikan sepanjang waktu dan mengingat serta menyebut asma Allah setiap detik kehidupannya, sebab kematian bisa datang kapan saja tanpa mengenal usia, status sosial, ataupun kondisinya, baik sehat maupun sakit jika sudah takdir maka manusia tak memiliki kemampuan apapun untuk menghindari. Salah satu cara meningkatkan iman dan taqwa paling mudah ialah dengan senantiasa mendekatkan diri kepada Allah SWT, Tuhan semesta alam. Allah telah berfirman bahwa kematian adalah hal yang nyata, bukan sebuah akhir namun awal dari fase kehidupan yang baru, simak 15 ayat Al Qur’an tentang kematian berikut QS. Ali Imran Ayat 102QS. Ali Imran Ayat 145QS. Ali Imran Ayat 185QS. Al An’aam Ayat 61QS. Al Ahzab Ayat 16QS. Al Mu’minun Ayat 99QS. An Nahl Ayat 61QS. Al Waqi’ah Ayat 60QS. Haqqah Ayat 27QS. Al Jumu’ah Ayat 8QS. Al Sajdah Ayat 11QS. Az Zumar Ayat 30QS. An Nisa Ayat 78QS. Al Munafiqun Ayat 11QS. Al An’aam Ayat 2 QS. Ali Imran Ayat 102 ,يَٰٓأَيُّهَا ٱلَّذِينَ ءَامَنُوا۟ ٱتَّقُوا۟ ٱللَّهَ حَقَّ تُقَاتِهِۦ وَلَا تَمُوتُنَّ إِلَّا وَأَنتُم مُّسْلِمُونَ Wahai orang-orang yang beriman! Bertakwalah kepada Allah sebenar-benar takwa kepada-Nya dan janganlah kamu mati kecuali dalam keadaan Muslim. QS. 3 102 Firman ini merupakan peringatan dari Allah untuk senantiasa beribadah dan mengingat Nya sebab merupakan kerugian terbesar ketika seorang hamba meninggal dalam keadaan selain islam. QS. Ali Imran Ayat 145 .وَمَا كَانَ لِنَفْسٍ أَن تَمُوتَ إِلَّا بِإِذْنِ ٱللَّهِ كِتَٰبًۭا مُّؤَجَّلًۭا ۗ وَمَن يُرِدْ ثَوَابَ ٱلدُّنْيَا نُؤْتِهِۦ مِنْهَا وَمَن يُرِدْ ثَوَابَ ٱلْءَاخِرَةِ نُؤْتِهِۦ مِنْهَا ۚ وَسَنَجْزِى ٱلشَّٰكِرِينَ Dan setiap yang bernyawa tidak akan mati kecuali dengan izin Allah, sebagai ketetapan yang telah ditentukan waktunya. Barangsiapa menghendaki pahala dunia, niscaya Kami berikan kepadanya pahala dunia itu, dan barangsiapa menghendaki pahala akhirat, Kami berikan pula kepadanya pahala akhirat itu, dan Kami akan memberi balasan kepada orang-orang yang bersyukur. QS. 3 145 Setiap hamba Allah akan meninggal dunia adalah dengan sepengetahuan dan atas izin-Nya, tidak ada yang mampu menentukan kapan dan cara kematiannya sendiri, Sebab kematian merupakan sebuah ketetapan yang hanya diketahui oleh Allah. QS. Ali Imran Ayat 185 .كُلُّ نَفْسٍۢ ذَآئِقَةُ ٱلْمَوْتِ ۗ وَإِنَّمَا تُوَفَّوْنَ أُجُورَكُمْ يَوْمَ ٱلْقِيَٰمَةِ ۖ فَمَن زُحْزِحَ عَنِ ٱلنَّارِ وَأُدْخِلَ ٱلْجَنَّةَ فَقَدْ فَازَ ۗ وَمَا ٱلْحَيَوٰةُ ٱلدُّنْيَآ إِلَّا مَتَٰعُ ٱلْغُرُورِ Setiap yang bernyawa akan merasakan mati. Dan hanya pada hari Kiamat sajalah diberikan dengan sempurna balasanmu. Barangsiapa dijauhkan dari neraka dan dimasukkan ke dalam surga, sungguh, dia memperoleh kemenangan. Kehidupan dunia hanyalah kesenangan yang memperdaya. QS. 3 185 Tidak ada satu pun ciptaan Allah yang tidak merasakan mati, bahkan malaikat pencabut nyawa pun nantinya juga akan merasakannya dan hanya Allah yang hidup sebelum semua dibangkitkan di hari akhir atau hari pembalasan nanti, dan kematian bukan akhir dari perjalanan seseorang, melainkan sebuah jalan untuk mencapai kehidupan baru yang lebih yaitu kehidupan di alam kubur dan di akhirat yang kekal nanti. Meskipun demikian, jika kematian tersebut dilakukan dengan disengaja atau bunuh diri bukan merupakan perbuatan yang dibenarkan dalam Islam, karena sudah jelas bahwa hukum bunuh diri dalam islam diharamkan, . QS. Al An’aam Ayat 61 .وَهُوَ ٱلْقَاهِرُ فَوْقَ عِبَادِهِۦ ۖ وَيُرْسِلُ عَلَيْكُمْ حَفَظَةً حَتَّىٰٓ إِذَا جَآءَ أَحَدَكُمُ ٱلْمَوْتُ تَوَفَّتْهُ رُسُلُنَا وَهُمْ لَا يُفَرِّطُونَ Dan Dialah Penguasa mutlak atas semua hamba-Nya, dan diutus-Nya kepadamu malaikat-malaikat penjaga, sehingga apabila kematian datang kepada salah seorang di antara kamu, malaikat-malaikat Kami mencabut nyawanya, dan mereka tidak melalaikan tugasnya. QS. Al An’aam 61 Malaikat pencabut nyawa senantiasa menjalankan perintah Allah untuk mencabut nyawa siapa saja yang dikehendaki-Nya, bagaimana malaikat tersebut mencabut nyawa tentu berdasar dari segala amal perbuatan yang dilakukan di dunia. QS. Al Ahzab Ayat 16 .قُل لَّن يَنفَعَكُمُ ٱلْفِرَارُ إِن فَرَرْتُم مِّنَ ٱلْمَوْتِ أَوِ ٱلْقَتْلِ وَإِذًۭا لَّا تُمَتَّعُونَ إِلَّا قَلِيلًۭا Katakanlah Muhammad, “Lari tidaklah berguna bagimu, jika kamu melarikan diri dari kematian atau pembunuhan, dan jika demikian kamu terhindar dari kematian kamu hanya akan mengecap kesenangan sebentar saja.” QS. 3316 Manusia mampu menciptakan berbagai teknologi canggih yang dapat meminimalisir dampak dari bencana alam atau kerusakan yang ditimbulkan karena ulah manusia, tetapi sepandai apapun manusia tidak akan mampu menciptakan alat yang bisa menghindarkan seseorang dari kematian, sekuat apapun seorang hamba mencoba dan berusaha, jika Allah sudah berkehendak, tidak ada yang bisa lari dari takdir-Nya. QS. Al Mu’minun Ayat 99 .حَتَّىٰٓ إِذَا جَآءَ أَحَدَهُمُ ٱلْمَوْتُ قَالَ رَبِّ ٱرْجِعُونِ Demikianlah keadaan orang-orang kafir itu, hingga apabila datang kematian kepada seseorang dari mereka, dia berkata, “Ya Tuhanku, kembalikanlah aku ke dunia, QS. 2399 Orang yang sudah mati tidak akan mampu kembali ke dunia untuk meperbaiki kehidupannya setelah kematian, oleh sebab itu kita yang masih diberi kesempatan wajib bersyukur agar bisa lebih paham manfaat bersyukur kepada allah dan memanfaatkan segalanya untuk bekal kehidupan agar tidak menjadi orang yang menyesal. QS. An Nahl Ayat 61 .وَلَوْ يُؤَاخِذُ ٱللَّهُ ٱلنَّاسَ بِظُلْمِهِم مَّا تَرَكَ عَلَيْهَا مِن دَآبَّةٍۢ وَلَٰكِن يُؤَخِّرُهُمْ إِلَىٰٓ أَجَلٍۢ مُّسَمًّۭى ۖ فَإِذَا جَآءَ أَجَلُهُمْ لَا يَسْتَـْٔخِرُونَ سَاعَةًۭ ۖ وَلَا يَسْتَقْدِمُونَ Dan kalau Allah menghukum manusia karena kezhalimannya, niscaya tidak akan ada yang ditinggalkan-Nya di bumi dari makhluk yang melata sekalipun, tetapi Allah menangguhkan mereka sampai waktu yang sudah ditentukan. Maka apabila ajalnya tiba, mereka tidak dapat meminta penundaan atau percepatan sesaat pun. QS. 1661 QS. Al Waqi’ah Ayat 60 .نَحْنُ قَدَّرْنَا بَيْنَكُمُ ٱلْمَوْتَ وَمَا نَحْنُ بِمَسْبُوقِينَ Kami telah menentukan kematian masing-masing kamu dan Kami tidak lemah, QS. 5660 Allah maha kuasa atas segala sesuatu, tidak ada yang mampu mengalahkan kuasa-Nya termasuk tentang kematian, Allah lah yang menentukan kapan dan dimana hamba-Nya akan kembali pada-Nya. QS. Haqqah Ayat 27 .يَٰلَيْتَهَا كَانَتِ ٱلْقَاضِيَةَ Wahai, kiranya kematian itulah yang menyudahi segala sesuatu. QS. 6927 Firman ini menjelaskan bahwa kematian bukanlah akhir dari segala sesuatu atau terlepasnya tanggung jawab seorang hamba, kematian justru menjadi awal dimana setiap hamba akan diminta pertanggungjawaban atas segala urusan yang telah dilakukannya selama hidup di dunia. QS. Al Jumu’ah Ayat 8 .قُلْ إِنَّ ٱلْمَوْتَ ٱلَّذِى تَفِرُّونَ مِنْهُ فَإِنَّهُۥ مُلَٰقِيكُمْ ۖ ثُمَّ تُرَدُّونَ إِلَىٰ عَٰلِمِ ٱلْغَيْبِ وَٱلشَّهَٰدَةِ فَيُنَبِّئُكُم بِمَا كُنتُمْ تَعْمَلُونَ Katakanlah, “Sesungguhnya kematian yang kamu lari dari padanya, ia pasti menemui kamu, kemudian kamu akan dikembalikan kepada Allah, yang mengetahui yang gaib dan yang nyata, lalu Dia beritakan kepadamu apa yang telah kamu kerjakan.” QS. 628 Pada kehidupan setelah mati nanti akan ditunjukkan kepada setiap insan segala yang diperbuatnya selama di dunia, dan hanya kepada Allah hamba-Nya kembali. QS. Al Sajdah Ayat 11 .قُلْ يَتَوَفَّىٰكُم مَّلَكُ ٱلْمَوْتِ ٱلَّذِى وُكِّلَ بِكُمْ ثُمَّ إِلَىٰ رَبِّكُمْ تُرْجَعُونَ Katakanlah, “Malaikat maut yang diserahi untuk mencabut nyawamu akan mematikan kamu, kemudian kepada Tuhanmu, kamu akan dikembalikan.” QS. 3211 Allah sudah memiliki malaikat khusus yang bertugas sebagai pencabut nyawa, sekuat apapun seorang hamba berusaha untuk menghindarkan diri dari kematian, tidak akan mampu menolak kematian tersebut jika malaikat maut sudah mendapat perintah dari Allah. QS. Az Zumar Ayat 30 .إِنَّكَ مَيِّتٌۭ وَإِنَّهُم مَّيِّتُونَ Sesungguhnya engkau Muhammad akan mati dan mereka akan mati pula. QS. 3930 Berdasarkan firman tersebut di atas, jelaslah bahwa semua yang ada di dunia tidak kekal, semuaya akan merasakan kematian. QS. An Nisa Ayat 78 أَيْنَمَا تَكُونُوا۟ يُدْرِككُّمُ ٱلْمَوْتُ وَلَوْ كُنتُمْ فِى بُرُوجٍۢ مُّشَيَّدَةٍۢ ۗ وَإِن تُصِبْهُمْ حَسَنَةٌۭ يَقُولُوا۟ هَٰذِهِۦ مِنْ عِندِ ٱللَّهِ ۖ وَإِن تُصِبْهُمْ سَيِّئَةٌۭ يَقُولُوا۟ هَٰذِهِۦ مِنْ عِندِكَ ۚ قُلْ كُلٌّۭ مِّنْ عِندِ .ٱللَّهِ ۖ فَمَالِ هَٰٓؤُلَآءِ ٱلْقَوْمِ لَا يَكَادُونَ يَفْقَهُونَ حَدِيثًۭا Di manapun kamu berada, kematian akan mendapatkan kamu, kendatipun kamu berada di dalam benteng yang tinggi dan kukuh. Jika mereka memperoleh kebaikan, mereka mengatakan, “Ini dari sisi Allah,” dan jika mereka ditimpa suatu keburukan, mereka mengatakan, “Ini dari engkau Muhammad.” Katakanlah, “Semuanya datang dari sisi Allah.” Maka mengapa orang-orang itu orang-orang munafik hampir-hampir tidak memahami pembicaraan sedikit pun?” QS. 478 Allah dan malaikat yang bertugas untuk mencabut nyawa senantiasa mengawasi manusia, dan malaikat tersebut selalu siap menjemput hamba Allah yang sudah dikehendaki untuk diambil nyawanya dimanapun hamba tersebut berada, meskipun berada di suatu tempat yang kokoh yang tidak bisa dijangkau oleh manusia, malaikat akan tetap mampu menggapai dan menghampirinya. QS. Al Munafiqun Ayat 11 .وَلَن يُؤَخِّرَ ٱللَّهُ نَفْسًا إِذَا جَآءَ أَجَلُهَا ۚ وَٱللَّهُ خَبِيرٌۢ بِمَا تَعْمَلُونَ Dan Allah tidak akan menunda kematian seseorang apabila waktu kematiannya telah datang. Dan Allah Mahateliti apa yang kamu kerjakan. QS. 6311 Jangan berharap Allah akan menunda kematian seseorang di waktu yang sudah ditentukan, dan bagi seseorang yang sudah diambil nyawanya tidak akan mendapat kesempatan lagi untuk memperbaiki diri, Allah akan memberi balasan padanya sesusai dengan segala sesuatu yang dikerjakannya. “ QS. Al An’aam Ayat 2 .هُوَ ٱلَّذِى خَلَقَكُم مِّن طِينٍۢ ثُمَّ قَضَىٰٓ أَجَلًۭا ۖ وَأَجَلٌۭ مُّسَمًّى عِندَهُۥ ۖ ثُمَّ أَنتُمْ تَمْتَرُونَ Dialah yang menciptakan kamu dari tanah, kemudian Dia menetapkan ajal kematianmu, dan batas waktu tertentu yang hanya diketahui oleh-Nya. Namun demikian kamu masih meragukannya. QS. 62 Terjemahan dari ayat ini merupakan kisah tentang kehidupan manusia yang pada awalnya diciptakan dari tanah dan kemudian tumbuh dan berkembang di dalam rahim menjadi bayi yang lemah, pada saat itu pula Allah telah menentukan kapan ajal akan menjemputnya. Kematian akan datang pada waktu yang telah ditentukan tersebut, dan nanti pada masa setelah meninggal dunia juga akan ada hari kebangkitan yaitu hari dimana ketika semua makhluk di dunia ini dikumpulkan dan dihitung amal perbuatannya. Demikian artikel mengenai 15 ayat Al Qur’an tentang kematian beserta penjelasannya, dari berbagai ayat tersebut tentu kita menjad lebih menyadari bahwa hidup hanya sementara, kita semua akan mengalami kematian, apa yang telah kita perbuat selama umur yang telah berjalan ini, apa saja dosa dosa baik kepada Allah ataupun sesama makhluk-Nya, tindakan dan ucapan apa saja yang selama ini yang menyakiti orang tua, orang lain, atau orang orang terdekat kita, semua itu nantinya akan dipertanggungjawabkan, semoga artikel ini membuat kita semua menyadari dan memperbaiki diri. Segala sesuatu yang ada di dunia ini hanyalah titipan semata, kita atau setiap orang di sekitar kita bisa kapan saja diambil oleh Nya dengan jalan kematian, karena itu lakukan lah yang terbaik selama masih diberi kesempatan hidup dengan beribadah kepada Nya dan menyayangi orang orang terdekat kita serta berbuat baik pada sesama. Terima kasih semoga lebih mengingatkan kita semua akan kematian dan menjadi langkah untuk memperbaiki diri serta berbuat sebanyak banyak nya amal kebaikan untuk bekal kehidupan setelah kematian nanti. Sampai jumpa dan salam hangat dari penulis.
ayat tentang wali allah tidak mati